Kontent yang Diperbolehkan
Setiap konten yang ada pada VPS Server tidak boleh melanggar peraturan dan perundangan yang berlaku di Negara Indonesia. tidak bertanggung jawab atas kontent yang terdapat didalamnya, Penyewa bertanggung jawab penuh atas kontent yang terdapat didalamnya beserta aktivitas yang dilakukan oleh VPS Server. Terlepas dari segala bentuk tuntutan hukum yang diakibatkan oleh konten maupun aktivitas yang dilakukan oleh VPS Server Penyewa.
memberlakukan ketentuan yang TIDAK diperbolehkan ada/terjadi di VPS Server, yaitu :
Penggunaan Jaringan
Dalam menggunakan Layanan, Penyewa harus mematuhi, dan menahan diri dari pelanggaran terhadap hak orang lain, termasuk namun tidak terbatas pada hukum Amerika Serikat dan hukum New York, dan termasuk tanpa batasan hukum yang melarang:
Layanan Bantuan
Layanan yang disediakan oleh bersifat UNMANAGED, dimana penyewa secara mandiri mengelola server beserta aplikasi didalamnya. tidak diwajibkan memberikan bantuan terkait pengelolaan VPS.
Back-Up Data
Penyewa berkewajiban melakukan backup secara mandiri baik ada maupun tidak adanya fitur backup yang disediakan. Sehingga dalam hal ini dibebaskan atas segala tuntutan dan atau kerugian akibat hilangnya data pada VPS Server penyewa.
Pelanggaran dan Sanksi
Jika Penyewa melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan penghentian layanan sementara (suspend), dan Penyewa akan mendapatkan email berisi permintaan untuk menyesuaikan penggunaan layanan.
Jika Penyewa melakukan pelanggaran berat yang melanggar hukum, VPS Penyewa akan langsung dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan tanpa Refund.
Force Majeur
Force majeure adalah suatu keadaan yang ada di luar kemampuan. Misalnya bencana alam, banjir, badai, yang dinyatakan oleh Pemerintah sebagai bencana alam, huru hara, kebakaran, sabotase, peperangan, epidemi dan kepatuhan terhadap pelaksanaan perundang-undangan. Tidak termasuk force majeure, hal-hal yang diakibatkan oleh kelalaian, kealpaan, kecerobohan dan/atau ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan peraturan. Jika atau Pihak penyedia server mengalami force majeur maka akan memberitahukan melalui email member yang terdaftar segera setelah mengalami force majeure selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak force majeure terjadi dengan memberikan penjelasan dan perkiraan dimulainya kembali pelaksanaan ketentuan Perjanjian. Dalam hal ini dibebaskan atas segala tuntutan dan atau kerugian akibat hilangnya data pada VPS Penyewa.
Hukum yang Berlaku
Ketentuan layanan ini dan pelaksanaannya tunduk pada dan diartikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku baik di Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun di negara dimana VPS Server penyewa berada. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat sebagai akibat dari pelaksanaan ketentuan layanan ini, maka baik maupun Penyewa dan setuju untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Tambahan
- Perubahan Aturan Layanan